Coba Tebak Profesi Gadis Cantik dan Berhijab Ini? Anda Pasti Akan Terkejut
Hijab itu identik dengan kesan feminin.
Namun, jangan main-main dengan wanita asal Istanbul, Turki, berwajah khas Arab ini.
Kubra Dagli begitu sapaannya.
Perempuan cantik dengan balutan hijab ini ternyata merupakan seorang atlet taekwondo peraih medali emas di kejuaraan dunia.
Dilansir dari laman Independent, gadis berusia 20 tahun ini mendapat pujian dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Turki.
Ia berhasil mendapatkan medali emas di kejuaraan Taekwondo dunia yang digelar di Lima, Peru.
Penampilannya yang berhijab menjadi perbincangan karena Dagli berani melawan stereotip buruk mengenai perempuan dan penggunaan hijab pada saat berolahraga.
Namun, Dagli membuktikan kepada dunia bahwa hijab bukan penghalangnya untuk berprestasi di dunia olahraga.
Meski begitu, ada beberapa orang yang tidak menyukai kesuksesan Dagli menjadi atlet Taekwondo.
Mereka berkomentar bahwa tidak seharusnya perempuan berhijab menjadi atlet taekwondo karena gerakan-gerakan yang ada di olahraga tersebut tidak pantas untuk dilihat.
Bahkan ada responden yang tidak segan berkomentar pedas untuk kesuksesan Dagli tersebut,
"Kenapa menutupi kepala tetapi kamu 'membuka' kakimu dalam segala posisi? Lebih pantas kamu lakukan jika kamu tidak menggunakan hijab. Semoga Allah memberikanmu pencerahan"
Tak hanya itu saja, masih banyak komentar-komentar pedas yang diterima oleh Dagli, seperti banyak yang menyarankan Dagli sebaiknya di rumah saja dan lebih baik menjadi juara Al Quran saja daripada menjadi atlet Taekwondo.
Namun, kritikan-kritikan pedas tersebut tidak menghentikan Dagli, ia tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang karena ia hanya ingin membuktikan bahwa dirinya bisa mengharumkan nama negaranya di ajang Internasional.
Dagli menganggap kritikan orang-orang itu tidak mengarah kepada prestasinya di dunia olahraga, melainkan hijabnya. Ia bersama timnya selalu berusaha sebaik mungkin membuat negaranya menjadi juara dunia dan membanggakan banyak orang.
Ia juga mengatakan sebelum mengikuti kejuaraan Taekwondo Internasional, ia selalu mengajukan izin terlebih dahulu ke badan-badan olahraga Internasional untuk mengenakan hijab.
Sebelum diperbolehkan memakai hijab seperti sekarang, Dagli hanya boleh memakai bandana yang menutupi rambutnya ketika mengikuti kejuaraan di tahun 2013.
Menurutnya, tantangan terberat olahraga yang digelutinya bukanlah pandangan orang mengenai hijabnya, namun bagaimana ia terus bisa rutin latihan dalam berbagai kondisi terutama pada saat memasuki bulan Ramadan.
Namun, jangan main-main dengan wanita asal Istanbul, Turki, berwajah khas Arab ini.
Kubra Dagli begitu sapaannya.
Perempuan cantik dengan balutan hijab ini ternyata merupakan seorang atlet taekwondo peraih medali emas di kejuaraan dunia.
Dilansir dari laman Independent, gadis berusia 20 tahun ini mendapat pujian dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Turki.
Ia berhasil mendapatkan medali emas di kejuaraan Taekwondo dunia yang digelar di Lima, Peru.
Penampilannya yang berhijab menjadi perbincangan karena Dagli berani melawan stereotip buruk mengenai perempuan dan penggunaan hijab pada saat berolahraga.
Namun, Dagli membuktikan kepada dunia bahwa hijab bukan penghalangnya untuk berprestasi di dunia olahraga.
Meski begitu, ada beberapa orang yang tidak menyukai kesuksesan Dagli menjadi atlet Taekwondo.
Mereka berkomentar bahwa tidak seharusnya perempuan berhijab menjadi atlet taekwondo karena gerakan-gerakan yang ada di olahraga tersebut tidak pantas untuk dilihat.
Bahkan ada responden yang tidak segan berkomentar pedas untuk kesuksesan Dagli tersebut,
"Kenapa menutupi kepala tetapi kamu 'membuka' kakimu dalam segala posisi? Lebih pantas kamu lakukan jika kamu tidak menggunakan hijab. Semoga Allah memberikanmu pencerahan"
Tak hanya itu saja, masih banyak komentar-komentar pedas yang diterima oleh Dagli, seperti banyak yang menyarankan Dagli sebaiknya di rumah saja dan lebih baik menjadi juara Al Quran saja daripada menjadi atlet Taekwondo.
Namun, kritikan-kritikan pedas tersebut tidak menghentikan Dagli, ia tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang karena ia hanya ingin membuktikan bahwa dirinya bisa mengharumkan nama negaranya di ajang Internasional.
Dagli menganggap kritikan orang-orang itu tidak mengarah kepada prestasinya di dunia olahraga, melainkan hijabnya. Ia bersama timnya selalu berusaha sebaik mungkin membuat negaranya menjadi juara dunia dan membanggakan banyak orang.
Ia juga mengatakan sebelum mengikuti kejuaraan Taekwondo Internasional, ia selalu mengajukan izin terlebih dahulu ke badan-badan olahraga Internasional untuk mengenakan hijab.
Sebelum diperbolehkan memakai hijab seperti sekarang, Dagli hanya boleh memakai bandana yang menutupi rambutnya ketika mengikuti kejuaraan di tahun 2013.
Menurutnya, tantangan terberat olahraga yang digelutinya bukanlah pandangan orang mengenai hijabnya, namun bagaimana ia terus bisa rutin latihan dalam berbagai kondisi terutama pada saat memasuki bulan Ramadan.